Welcome

Selamat datang saya ucapkan kepada para pengunjung. disini adalah konten dimana kita bisa saling berbagi. sebelum anda berkomentar, persiapkan dahulu kata-kata anda supaya tidak terjadi kesalah pahaman diantara pecinta kereta. terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Sabtu, 08 Desember 2012

Desa Lebak Jero

Lebak jero adalah sebuah desa yang berada di kabupaten Bandung kecamatan Nagreg desa Ciherang, Jawa Barat. Lebak Jero berada di ketinggian +818M diatas permukaan laut. Dikalangan sahabat pecinta kereta api, lokasi ini sudah tidak asing lagi. karena di desa ini juga terdapat sebuah stasiun kereta api yang bernama stasiun Lebak Jero. Selain untuk memotret kereta api, biasanya para pecinta kereta api juga datang hanya untuk melepas lelah. Posisi stasiun yang sejuk dimana pemandangan yang luar biasa juga disajikan di stasiun Lebak Jero. Hanya satu kereta yang berhenti distasiun ini. yaitu KA lokal Cibatu atau yang akrab disebut Si Mandra.

KA 122 Pasundan (kiri) menunggu bersilang dengan KA 89 Malabar Ekspress (kanan)



Banyak sekali panorama-panorama alam yang disajikan di daerah ini. Disisi barat dari stasiun terdapat tikungan besar dan jembatan citiis yang saat ini di bawah jembatan citiis terdapat jalan raya lingkar nagreg yang baru diresmikan. posisi tikungan besar yang dikalangan para pecinta kereta api disebut alpuket ini tidak jauh dari stasiun. kurang lebih jaraknya 1.5 KM dari stasiun lebak jero.

KA 145 Kutojaya Selatan saat melintas tikungan alpuket


Disisi timur stasiun Lebak Jero juga tidak kalah eksotis. 1KM arah timur stasiun atau tepatnya disinyal muka stasiun juga terdapat titik pengambilan gambar yang dalam hal ini bentuk dari rel tersebut membentuk kurva S. Memang di titik ini kita tidak bisa mengambil gambar full rangkaian, tapi kita bisa mengambil gambar kurva S dan perbukitan yang menawan disini.

KA 123 Kahuripan bersiap melintas Sinyal muka


Apabila kita berjalan lagi kearah timur sekitar 1.5 KM, kita juga akan menemukan 1 titik pengambilan gambar yang terletak diantara dua bukit. biasa warga sekitar menyebutnya gunung batu. karena disisi gunung tersebut banyak batuan besar yang menempel disisi gunung tersebut.

KA 6 Argo Wilis melintas gunung batu


Apabila kita melanjutkan perjalanan kearah timur sekitar 1.5KM lagi, kita akan menemukan satu titik yang sangat menawan. yaitu tikungan besar leles. pemandangan yang menawan, udara yang sejuk, dan kereta api yang indah, seakan membius saya untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena hasil karyaNya sangat luar biasa indah.

KA 89 Malabar Ekspress saat menaiki bukit


KA 6 Argo Wilis saat menuruni bukit


Banyak warga yang menggunakan jalur kereta api sebagai jalur alternatif untuk menghantarkan hasil bumi mereka. mengapa mereka menggunakan jalur kereta api? bukankah itu sangat berbahaya? Karena tidak ada jalan lagi untuk mereka lewati. daerah perbukitan yang terjal dan banyak tanaman liar dan duri-duri yang tajam. jalur kereta apilah yang menjadi tumpuan mereka.

Seorang anak kecil yang berjalan diatas bantalan kereta api untuk menghantarkan hasil buminya kepada tengkulak


Kiranya sedikit informasi tadi dapat bermanfaat buat sahabat-sahabat yang mungkin baru akan berkunjung kedesa ini. Desa yang tenang, dan damai. Desa yang dimana masyarakatnya hidup dari bercocok tanam. Desa yang saling bergotong royong dan memiliki spirit pekerja keras dan tak kenal lelah.

Selasa, 09 Oktober 2012

Di tepinya Sungai Serayu


Sungai serayu terletak di Purwokerto, Jawa Tengah. Sungai ini bermuara di Cilacap, Jawa Tengah. Keindahan panorama alam disini sangat indah. apalagi untuk para sahabat pecinta kereta api atau yang biasa kita sebut Railfans. banyak jalan menuju roma, begitulah kalimat yang tepat untuk dapat ketempat ini. banyak cara untuk menuju tempat ini. tempat yang indah, tenang, sejuk. untuk viewnya bisa kita lihat.

KA 40 Taksaka Pagi melintas dengan menawan di atas jembatan sungai serayu.


Disamping panorama alam yang menakjubkan yang dimiliki daerah ini, sungai ini juga menjadi tulang punggung warga yang mencari nafkah dengan mamanfaatkan sungai ini. ada yang mamanfaatkan airnya untuk bercocok tanam, ada yang memancing, ada yang menggunakan untuk mencuci pakaian mereka, dan masih banyak lagi. Keberadaan sungai ini sangat penting bagi warga Purwokerto dan sekitarnya karena selain untuk mencukupi kebutuhan para warganya, sungai ini juga menjadi icon bagi kota Purwokerto itu sendiri.

Seorang Bapa yang ingin menjala ikan untuk kebutuhan hidup sehari-hari



Tidak jauh dari jembatan sungai serayu -/+ 500M kearah selatan, terdapat terowongan Kebasen. Terowongan Kebasen didirikan pada tahun 1915 oleh perusahaan kereta api asal Belanda yaitu Staat Spoorwagen atau SS. Meskipun terbilang sudah cukup tua, tapi sampai saat ini Terowongan Kebasen masih sangat kuat. setiap harinya terowongan ini dilewati oleh -/+ 50 Kereta api. antara Lain KA 7-8 Argo Lawu, KA 9-10 Argo Dwipangga, KA 32 dan 7023 Ekspress Malam Gajayana, KA 33-34 Ekspress Malam Bima, KA 39-42 Taksaka, KA 77-80 Purwojaya, KA 97-98 Senja Utama Bisnis Solo, KA 99-100 Fajar Utama Bisnis Yogyakarta, KA 101-102 Senja Utama Bisnis Yogyakarta, KA 103-106 Sawunggalih, KA 111L-112L Bogowonto, KA 115-116 Senja Ekonomi Gayabaru Malam Selatan, KA 125-126 Senja Ekonomi Bengawan, KA 127-128 Senja Ekonomi Progo, KA 129-130 Logawa, KA 133-134 Kutojaya Utara, KA BBM dan KA Semen.

Sedikit gambar Terowongan Kebasen saat ini September 2012 bersama JPJ-JPTW


Demikian sepenggel narasi dari saya tentang keindahan eksotisme sungai serayu. kalau ada yang kurang, kiranya bisa ditambahkan. kalau ada salah kata, kiranya bisa dimaafkan. sekian. Terima kasih.